Digempur Habis-habisan

Sudah 5 bulan lebih saudara-saudara kita di Palestina khususnya di Gaza sedang menghadapi gempuran siang dan malam, hidup dalam ketakutan bahwa setiap saat bisa saja rumah yang menjadi tempat mereka berlindung dijatuhi rudal oleh israel.

Tidak mengindahkan lagi tekanan dunia internasional untuk menghentikan serangan, israel semakin membabi buta. Masjid dirudal, Gereja Ortodok dirudal bahkan Rumah Sakit pun tidak luput dari sasaran kebiadaban.

Saat ini selain membutuhkan dukungan masyarakat global dengan menyuarakan fakta yang terjadi bahwa genosida tengah berlangsung di Gaza. Saudara-saudara kita di sana sangat membutuhkan perhatian dan kepedulian kita, apalagi di sana sedang menjalani musim dingin.

Rumah Sakit sangat membutuhkan bahan bakar agar bisa beroperasi karena aliran listrik yang dimatikan, obat-obatan, makanan, air bersih dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.

Satu jiwa saja yang kita bantu akan sangat berarti, mereka kelak akan menjadi persaksian kita di akhirat bahwa, kita tidak berdiam diri melihat mereka ditindas dan menderita karena kelaparan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Al-Bukhari No. 6011; HR. Muslim No. 2586)

Orang-orang baik, mari bantu kuatkan saudara-saudara kita di sana 🇵🇸 lewat sedekah terbaikmu dengan cara:

1. Klik “SEDEKAH SEKARANG”
2. Masukan nominal sedekah terbaikmu
3. Pilih metode pembayaran lalu transfer ke nomor rekening yang tertera
4. Dapat laporan via email atau whatsapp

Jangan lupa bagikan pula halaman galang dana ini agar lebih banyak doa dan bantuan yang terkumpul.

Disclaimer: Implementasi program bisa berubah sesuai dengan kondisi di lapangan, kami memohon keikhlasan para donatur bila dana yang disedekahkan dialihkan untuk program kemanusiaan lainnya sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan.